HUT PDIP ke-49, Nurhadia: Mari Kita Perjuangkan Cita-Cita Kemerdekaan

    HUT PDIP ke-49, Nurhadia: Mari Kita Perjuangkan Cita-Cita Kemerdekaan

    SUNGAIPENUH, JAMBI - Nurhadia, wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi Nurhadia Mengucapkan selamat memperingati hari ulang tahun (HUT) PDIP ke-49 tahun 2022.

    "Secara khusus, saya menyampaikan bahwa seluruh kader partai baik struktural di tingkat pengurus cabang hingga anak ranting turut menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan, " kata Nurhadia kepada awak media.

    Dijelaskan dia, dalam rangka HUT PDIP ke-49 kali ini, ia menegaskan agar mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan garis haluan partai serta cita - cita partai PDIP Perjuangan dan cita - cita Kemerdekaan.

    Untuk diketahui, Wakil Ketua Badan kehormatan DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh tersebut adalah putri Bungsu dari Delapan Bersaudara, tercatat sebagai warga  Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal.

    Wanita yang dikenal aktif di PDIP Perjuangan tersebut lahir pada 2 maret 1975, dan ia sudah 21 tahun merantau ke Kota Bogor, pada awal 2017 dia kembali ke Kota Sungai Penuh di karena ayahnya sakit, Meskipun dia Seorang perempuan dan juga aktif di Parpol sebagai wakil ketua badan kehormatan DPC PDIP Sungai Penuh, dan perannya turut mengantar Ahmadi Zubir - Alvia Santoni ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh pada Pilwako baru - baru ini.(sony)

    SUNGAIPENUH KERINCI JAMBI
    soniyoner

    soniyoner

    Artikel Sebelumnya

    Ketua BPD RKE Desak Pemkot Segera Cari Solusi...

    Artikel Berikutnya

    Al Haris Dorong Porang Jadi Komoditi Unggulan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami